Percobaan ekstraksi pelarut

PERCOBAAN I

EKSTRAKSI PELARUT

A.     Tujuan    :

Untuk mengeluarkan iod dari bahan larutan air.

B.     Dasar Teori

Selain untuk pemisahan dan pemurnian, cara ekstraksi pelarut dapat digunakan untuk analisis suatu zat. Ekstraksi pelarut terdiri atas sekurang-kurangnya dua macam pelarut yang tidak saling bercampur, dan kedua pelarut ini memiliki daya melarutkan suatu zat yang berbeda. Sebagai contoh, iod sedikit melarut dalam air, akan tetapi melarut dalam CCl₄ atau CHCl_3, yang keduanya adalah pelarut organik. Oleh karena larutan iod dalam air dan dalam CCl₄ atau CHCl₃ tidak sama, maka kita dapat mengekstraksi iod dalam air dengan menggunakan CCl₄ atau CHCl_3.

Pelarut yang baik untuk ekstraksi, harus memiliki daya melarutkan zat terlarut, lebih besar dari pelarut semula. Apakah kelarutan iod dalam CCl₄ atau CHCl₃ lebih besar dari pada air? Anda perlu buktikan.

C.     Alat dan Bahan :

Alat :                                                                     Bahan :

-        Labu ukur                                                  -     Iod (I₂)

-        Gelas ukur                                                 -     Eter

-        Corong pisah                                             -     Aquadest

-        Batang pengaduk

-        Neraca analitik

-        Labu semprot

-        Gelas kimia

-        Labu Erlenmeyer

D.    Cara Kerja

Percobaan I

1.      Timbang 25 mg iod dan suspensikan dalam 25 ml air, kemudian ditimbang dengan 5 ml CCl₄ dan kocok sampai terjadi kesetimbangan.

2.      Diamkan larutan tersebut diatas (I) beberapa menit sampai terjadi pemisahan antara CCl₄ dengan air.

3.      Pisahkan lapisan CCl₄ dengan lapisan air dengan menggunakan corong pemisah. Hitung kuantitas iod yang tinggi dalam larutan air.

4.      Lapisan air yang sudah dipisahkan (3) ditambahkan lagi dengan 5 ml CCl₄ yang baru, untuk kedua kalinya, kocompai terjadi kesetimbangan.

5.      Diamkan larutan tersebut (4) beberapa menit sampai terjadi pemisahan antara CCl₄ dengan air.

6.      Pisahkan lapisan CCl₄dengan lapisan air dengan menggunakan corong pemisah. Hitung kuantitas iod yang tertinggi dalam larutan air.

7.      Lapisan air yang sudah dipisahkan (6) ditambahkan lagi 5 ml CCl₄ yang baru, untuk ke tiga kalinya, kocok sampai terjadi kesetimbangan.

8.      Diamkan larutan tersebut (7) beberapa menit sampai terjadi pemisahan antara CCl₄ dengan air.

9.      Pisahkan larutan CCl­₄ dengan lapisan air dengan menggunakan corong pemisah. Hitung kuantitas iod yang tertinggi dalamlarutan air.

Percobaan II

1.      Timbang 50 mg iod dan suspensikan dengan 25 ml air. Kemudian tambahkan dengan 15 mg CCl₄ kocok samapi terjadi kesetimbangan.

2.      Diamkan larutan tersebut beberapa menit sampai terjadi pemisahan antara CCl₄ denagn air.

3.      Hitung kuantitas iod yang tertinggi dalam larutan air dan bandingkan dengan hasil yang diperoleh dari percobaan I di atas.